Sambut HUT Infanteri ke-74, Anggota Koramil 1506/Cibingbin Giat Pengecatan Tugu Kujang

    Sambut HUT Infanteri ke-74, Anggota Koramil 1506/Cibingbin Giat Pengecatan Tugu Kujang

    KUNINGAN - Anggota Koramil 1506/Cibingbin melaksanakan aksi sosial pengecatan Tugu Kujang perbatasan Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat dengan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka menyambut HUT Infanteri ke-74. 

    Tugu kujang yang merupakan perbatasan wilayah itu berada di Desa Pananggapan Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah dengan Desa Cibingbin Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. 

    "Ini merupakan inisiatif dari Kodim 0615/Kuningan dalam rangka memperingati Hari Infanteri yang jatuh pada tanggal 19 Desember. Anggota dari Koramil 1506/Cibingbin ini sudah 2 hari melakukan pengerjaan dari mulai pembersihan rumput, cat tembok yang sudah usang dll, " ungkap Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan, Sabtu (17/12/2022).

    Dandim Kuningan mengatakan, pengecatan tugu perbatasan wilayah ini merupakan bentuk syukur di Hari Ulang Tahun Infanteri yang ke-74. Sebab, tugu batas wilayah ini sudah usang warnanya dan tampak tidak terawat. 

    "Saya berharap dengan tugu pembatas yang merupakan ikon wilayah tersebut, masyarakat bisa menikmati keindahan wajah baru Tugu Kujang itu. Dan, juga bisa merawatnya dengan tidak mengotori atau melakukan aksi corat coret di area tugu tersebut, " pungkas Dandim. (***)

    korem 063/sgj jawa barat
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Dalam Rangka Hari Juang TNI AD ke-77, Kodim...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Salareuma Serda Yanto, Bantu Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami